OKU Timur Sukses Raih Sertifikat Adipura ke 8 dari Kementerian LHK

oleh
Kabupaten OKU Timur sukses meraih sertifikat penghargaan adipura ke 8 tahun 2022. Hal ini berkat komitmen Pemkab OKU Timur mampu mempertahankan kebersihan, keindahan dan tata kelola kota dengan baik. Foto: indra/idsumsel.com

“Adapun bobot lokasi capaian kinerja terdiri dari 20 lokasi. Dìmana masing-masing lokasi memiliki bobot nilai, salah satu bobot penilaian tertinggi adalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA), skornya mencapai 11,” jelas Feri.

Feri menambahkan, meskipun tahun 2022 lalu Kabupaten OKU Timur berhasil mendapatkan sertifikat adipura, pihaknya menargetkan pada 2023 ini bisa mendapatkan piala adipura.

Sebab, peraihan sertifikat adipura ini merupakan modal awal untuk kembali membenahi kualitas kebersihan kota Martapura.

“Penghargaan adipura tahun 2022 ini merupakan yang ke-8 kalinya. Meskipun hanya mendapatkan sertifikat Adipura, kita optimis 2023 bisa membawa piala adipura,” bebernya.

Feri mengatakan, saat ini sistem penilaian dan jumlah penghargaan adipura semakin kompetitif.

Dìmana, jumlah penerima adipura tahun ini hanya 80 kabupaten/kota dari 514 kab/kota seluruh indonesia.

“Kondisi ini tentu mendorong kita untuk saling sinergi menjadikan kota Martapura sebagai kota bersih dan teduh. Baik dari pihak pemerintah dan seluruh OPS maupun masyarakat,” ungkapnya

Feri mengungkapkan, adipura bukan hanya menjadikan kota Martapura menjadi bersih dan teduh. Namun pesan moral yang harus dijadikan pegangan dan tujuan utama adalah bagaimana mengubah pola laku masyarakat.

Sehingga, kedepan dapat mengurangi dan menjadikan sampah bernilai ekonomis. Kemudian dìharapkan kedepan masyarakat akan sadar untuk melakukan pemilahan sampah rumah tangga sebelum dìbuang ke tempat sementara.

“Hal ini untuk mengurangi kapasitas dan kuantitas sampah yang dìb uang ke tempat pengolahan sampah atau Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” pungkanya. (gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.