
Dalam sambutannya, Bupati OKU Timur Ir H. Lanosin mengatakan, Pemkab OKU Timur dan jajaran telah berusaha agar pelaksanaan PEDA KTNA ini dapat berjalan sukses.

Dìmana, kegiatam PEDA KTNA ini merupakan wadah silaturahmi, tukar informasi, promosi hasil pertanian, dan menumbuh kembangkan minat pemuda untuk mencintai pertanian.

Bahkan, untuk mendukung gerakan Sumsel Mandiri Pangan dan Merdeka Pangan Dìhari Perempuan. Hari ini juga Pemkab OKU Timur melaunching Sensus Pertanian, mulai 1 Juni hingga 30 Juli 2023.
“Alhamdulillah berkat kerja keras kita bersama dengan masyarakat dan para petani, hari ini inovasi kita berhasil mendapatkan Rekor MURI,” ucapnya.

Lanosin menambahkan, inovasi yang dìbuat dan mendapat reko MURI ini, bukan saja memberikan kontribusi yang optimal untuk membantu pertanian dì OKU Timur saja.

Namun, jika memang inovasi ini bagus justru bisa untuk menjadi contoh bagi daerah lain dì Indonesia. Agar produktivitas pertanian semakin maju dan lebih baik lagi.
“Saya ingin adanya kegiatan PEDA KTNA dan peraihan rekor MURI ini bisa berdampak terhadap kemajuan pertanian dì Sumsel, khususnya OKU Timur,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga berharap semoga kedepan target 1 juta ton GKP dì OKU Timur dan sebagai daerah lumbung pangan terus melesat. Sehingga masyarakat dapat lebih sejahtera.
“Sumsel Maju Untuk Semua, OKU Timur Maju Lebih Mulia,” pungkas Bupati. (Adv/gas).