Yuni menjelaskan, pada 2024 ini Dìskannak OKU Timur telah melakukan survei untuk kampung perikanan budidaya modern.
Hal ini akan menyasar seluruh kelompok pembudidaya dì wilayah itu. Tujuannya kata Yuni, agar produksi ikan patin terus meningkat setiap tahun.
“Kampung perikanan budidaya modern ini sebagai bentuk hilirisasi untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem dì Kabupaten OKU Timur,” ujarnya.
Berdasarkan data, produktivitas budidaya ikan air tawar dì OKU Timur menunjukkan hasil memuaskan.
Untuk ikan patin produksi mencapai 43.013.90 ton per tahun, kemudian ikan Nila sebanyak 3.681.97 ton per tahun. i
Ikan Mas sebanyak 810.65 ton pertahun, Ikan Bawal 1.058.80 ton pertahun dan Ikan Lele 6.822.36 ton per tahun. (gas).