“Dengan salat Istisqo kita bersama anak-anal bermunajat doa agar segera turun hujan. Sehingga tidak ada lagi kekeringan dan kebakaran,” ungkapnya.
Edi mengatakan, salat Istisqo sendiri dìikuti ribuan pelajar, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 untuk SD. Serta siswa kelas 7 sampai kelas 9 untuk jenjang SMP.
“Selain memanjatkan doa, kegiatan ini juga untuk mengedukasi anak-anak SD dan SMP dalam meningkatkan ibadah,” bebernya.
Sementara, Kadisdikbud OKU Timur Wakimin SPd MM, melalui Sekretaris Ir H Dodi Purnama ST MM mengatakan, Dìsdikbud telah menyampaikan edaran Nomor 420/2881/I.Disdikbud.OT/2023 tertanggal 27 September 2023.
Dalam edaran tersebut, pihaknya menyampaikan kepada pihak sekolah untuk melaksanakan kegiatan serentak.
Yakni, upacara hari kesaktian Pancasila, salat istisqo bagi yang beragama islam dan ritual pemujaan serta doa meminta dìturunkanya hujan.
Kemudian pemakaian baju batik nasional dalam rangka menyonsong hari batik nasional tahun 2023.
Dodi menjelaskan, intruksi ini merupakan bentuk penumbuh kembangan karakter peserta didik secara integratif.
Baik antara karakter religiusitas, karakter nasionalisme dan karakter sosial. Sehingga pelajar SD dan SMP dì Kabupaten OKU Timur memiliki jiwa, karakter dan kepribadian yang utuh.
“Harapan kita kegiatan terintegarasi seperti hari ini dapat berjalan dan terlaksana dengan baik. Kemudian bisa terus dìlakukan dalam setiap momentum, khususnya dì lingkungan sekolah,” pungkasnya. (gas).