Hal ini untuk memenangi pertarungan masa depan, sekaligus dalam mewujudkan mimpi Indonesia.
Pertama, dìperlukan generasi muda yang memiliki kualitas integritas yang tinggi. Kedua, kapasitas keahlian dan intelektual yang cukup mumpuni.
“Ketiga, karakter kepemimpinan yang peduli dan profesional,” tegas Prof Edwar.
Dìkatakan, gagasan untuk mengimplementasikan komitmen ini berpedoman pada nilai-nilai nasionalisme. Serta kebangsaan melalui sebuah manifestasi sikap pemuda Indonesia.
Hal ini untuk mengisi serta menjawab berbagai peluang dan tantangan bangsa Indonesia saat ini dan yang akan datang.
“Pedoman ini kita harapkan dapat menginspirasi, agar aktivitas pemuda mengedepankan minat kolaborasi, sinergi, kerjasama untuk maju bersama Indonesia Raya,” ujarnya.
Setelah membacakan pidato Menpora, Prof Edwar berharap pemangku kepentingan dan pemuda OKU Timur dapat bekerjasama lebih baik. Lebih komprehensif dan lebih holistik.
Sehingga dapat lebih konkret terwujud untuk bersama membina potensi kepemudaan dimasa yang akan datang.