Serta untuk menunjang profesionalitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan mengoperasikan Alutsista dengan maksimal.
“Tujuannya, agar prajurit Armed TNI AD di jajaran Menarmed 1/SY/1 Kostrad, senantiasa siap apabila negara membutuhkan kekuatan Armed TNI AD, kapanpun dan di manapun,” tegas Untoro.
Menurutnya, latihan menembak senjata berat terintegrasi ini dapat menjadi tolak ukur, kemampuan diri prajurit Menarmed 1/SY/1 Kostrad, dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawab sebagai seorang prajurit Armed sejati.
“Selain mengasah keterampilan dì bidang alutsista, prajurit Batalyon jajaran Menarmed 1/SY/1 Kostrad. Juga dìtuntut mampu mengoperasionalkan komputer karena dìhadapkan pada sistem penembakan alutsista yang serba komputerisasi,”imbuh Kolonel Arm Untoro Hariyanto.