RSUD Martapura Non Aktifkan Oknum Nakes Live Tiktok saat Operasi

oleh
Plh Direktur RSUD Martapura, Mely Alinda, SKM, MKes menunjukan surat penonaktifan tugas dan pernyataan dari oknum Nakes.

“Kami juga menunggu pak Dìrektur pulang. Namun kami tetap memberikan sikap tegas dan sudah menjelaskan perihal kejadian ini kepada beliau,” jelasnya.

Oknum perawat itu kata Mely, juga sudah membuat surat permohonan maaf kepada pihak terkait.

Serta telah membuat klarifikasi melalui akun Tiktok pribadinya, juga melalui akun media sosial resmi milik RSUD Martapura.

BACA JUGA: Tanggapi Oknum Nakes Live Tiktok saat Operasi, H Ismail: Ini Melanggar Privasi Pasien

Mely menegaskan, bahwa apa yang telah dìlakukan oleh LSA ini jelas melanggar prosedur dan etik.

“Kami manajemen bersama dewan etik, serta hukum sudah menggelar rapat terkait ini. Secara prosedur sebenarnya tidak boleh membawa handphone kedalam ruang operasi dan harus steril,” paparnya.

BACA JUGA: Adopsi Sistem Keuangan Agar Lebih Baik, Pemkab OKU Timur Studi Banding ke Lombok Tengah

Dari pengakuan LSA, video siaran langsung itu tidak sengaja ia lakukan. Namun ia mengakui mengambil rekaman video dan untuk pribadi. Tapi yang bersangkutan beralasan ia tidak sadar kalau itu siaran langsung. (gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.