Sementara, Kapolres OKU Timur melalui Kapolsek BP Peliung, Ipda Jhoni Albert menjelaskan, kebakaran tersebut terjadi dìduga karena arus pendek listrik.
“Kejadian ini sekira pukul 15.30 WIB. Informasinya terdapat percikan api akibat arus pendek listrik dari salah satu rumah,” ucapnya.
Karena cuaca yang sangat panas sambung Albert, sehingga api dengan cepat menjalar ke atas atap rumah.
“Api cepat membesar karena saat kebakaran angin kencang. Sehingga api menyambar rumah warga lainnya,” paparnya.
Kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa. Namun kerugian material dìperkirakan mencapai ratusan juta.
“Tidak ada korban jiwa. Namun dìperkirakan kerugian mencapai Rp 250 juta,” bebernya. (rel/gas).