“Namun karena banyak warga yang mandi disungai saat itu, rencana tersebut gagal, “terangnya.
Nafsu kotor itu ternyata tak pupus dari otaknya. Tersangka tak hanya membuntuti korban, tapi juga mencari ide, agar nafsu bejatnya tersalurkan.
Sampailah pada 26 Oktober, sekitar pukul 01.00 dini hari, tersangka keluar rumah menuju rumah korban sembari membawa alat setrum ikan.
“Tersangka kemudian menurunkan (mematikan) MCB rumah korban. Tujuannya, agar korban terbangun dari tidur,” terangnya.
Setelah listrik padam, kata Kapolres, tersangka mengintip korban dari celah pintu. Dari celah itu, tersangka melihat korban terbangun dan menuju ke belakang rumah untuk buang air kecil.
“Tersangka terlebih dahulu mengintip korban yang sedang buang air kecil, ” ungkapnya.
