Mulai dari Peningkatan SDM, Pembelajaran Paradigma Baru, Digitalisasi, Perencanaan Berbasis Data dan Pendampingan.
Sugiyani menjelaskan, SMPN 1 Martapura merupakan Sekolah Penggerak Angkatan Pertama. Sehingga lebih dahulu menerapkan Kurikulum Merdeka.
Sedangkan, SMPN 3 Kota Lubuklnggau ini merupakan Sekolah Penggerak angkatan ke 3. “Untuk itu, mereka sengaja kesini ingin melihat langsung bagaimana implementasinya dì sekolah kita,” ungkapnya.
Terkait implementasi kurikulum merdeka dì SMPN 1 Martapura kata Sugiyani, saat ini SMPN 1 Martapura telah memasuki tahun ke 3.
Bahkan untuk proyek penguatan profil pelajar Pancasila atau P5 yang terdiri dari 6 tema, saat ini sudah dìlaksanakan semuanya.
Dalam kesempatan itu, Sugiyani juga merasa sangat tersanjung atas kunjungan dari Dìsdikbud dan SMPN 3 Kota Lubuklinggau.