Ardiyan mengaku keberhasilannya tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Mulai dari Askab PSSI OKU Timur hingga Dìsdikbud.
BACA JUGA: Tingkatkan Semangat Kepramukaan Pelajar, SDN 19 Martapura Gelar Hiking
“Saya berterima kasih kepada Dìsdikbud dan Askab PSSI OKU Timur yang selalu memberi ruang bagi kami untuk berkembang,” katanya.
Apresiasi dan Inspirasi Dunia Pendidikan
Kisah Ardiyan menuai banyak pujian, salah satunya dari Boy Firnando, penggiat olahraga asal Martapura.
Menurutnya, sosok Ardiyan Tejo Pratama adalah contoh nyata bahwa guru bisa berprestasi dì luar kelas.
“Ia membawa semangat dìsiplin dan sportivitas ke dunia olahraga. Ini membanggakan bagi OKU Timur,” ujar Boy.
Bagi Boy, kehadiran Ardiyan sebagai wasit dì Porprov Sumsel menjadi simbol bahwa tenaga pendidik bisa berkontribusi memajukan olahraga daerah.
Keluarga dan Nilai Kehidupan
Dì balik ketegasannya memimpin pertandingan, Ardiyan dikenal sebagai sosok keluarga yang hangat.
Ia tinggal dì Jatirahayu Barat, Terukis Rahayu, OKU Timur, bersama istri tercinta Suprihati Sri Lestari, SAP.
Ardiyan jiga memiliki dua putra yakni, Abyan Hazard Pratama serta Ahmad Danis Fathurrahman.
Ia merupakan putra pasangan Rozie dan Yusni, yang sejak kecil menanamkan nilai kerja keras dan kejujuran.
BACA JUGA: AKBP Adik Listiyono Resmi Jabat Kapolres OKU Timur, Ini Profilnya
“Sepak bola bagi saya bukan sekadar olahraga, tapi sarana menanamkan nilai dìsiplin, sportivitas, dan kejujuran sama seperti yang saya bawa ke ruang kelas,” ucapnya.
Harumkan OKU Timur di Kancah Provinsi
Kehadiran Ardiyan Tejo di Porprov Sumsel XV bukan hanya kebanggaan pribadi, melainkan juga bentuk kontribusi nyata guru dalam dunia olahraga.
OKU Timur tak hanya dìkenal lewat para atletnya, tetapi juga melalui perangkat pertandingan yang berintegritas tinggi.
BACA JUGA: Sosok Dwi Seva Prastio, Pegawai Honorer Sukses Jadi Anggota DPRD OKU Timur
Dengan kiprahnya sebagai wasit profesional, Ardiyan membuktikan bahwa guru bisa berprestasi dì mana saja, dari papan tulis hingga lapangan hijau. (gas).