LAHAT, IDSUMSEL.COM — Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) melalui Pengurus Cabang FSP.PP-SPSI Kabupaten Lahat bersama PD FSP.PP-SPSI Provinsi Sumatera Selatan melakukan audiensi dengan Bupati Lahat, Bursah Zarnubi.
Audiensi ini berlangsung dì Pendopoan Bupati Lahat, Kamis 24 April 2025. Salah satu poin utama dalam audiensi tersebut adalah usulan pembentukan Dewan Pengupahan Kabupaten Lahat tahun 2025.
BACA JUGA: GAMA OKU Timur Demo, Desak Angkutan Batubara Patuhi Tiga Tuntutan
Langkah ini dìanggap penting sebagai dasar penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Lahat tahun 2026, yang hingga kini belum pernah dìberlakukan dì wilayah tersebut.
Ketua PC FSP.PP-SPSI Lahat, Heriyadi menjelaskan, para buruh sangat berharap dì masa kepemimpinan Bupati Bursah Zarnubi dapat tercipta legacy penting.
Yakni berupa terbentuknya Dewan Pengupahan sebagai wujud komitmen terhadap kesejahteraan pekerja dì Kabupaten Lahat.
BACA JUGA: Ratusan Pekerja Minta Backup DPP KSPSI Hadapi PT Mitra Ogan
“Kalau dewan pengupahan terbentuk, maka tahun depan Kabupaten Lahat bisa menerapkan UMK. Ini akan sangat berarti bagi buruh dan keluarganya,” ujar Heriyadi.
Sementara, Ketua PD FSP.PP-SPSI Sumsel sekaligus Sekretaris DPD KSPSI Sumsel, Cecep Wahyudin menambahkan, seluruh unsur penting untuk membentuk Dewan Pengupahan sudah tersedia.
Mulai dari Dìsnakertrans, BPS, Disperindag, Kadin, Akademisi (STIE Serelo), hingga Biro Hukum.
BACA JUGA: Datangi Komisi IX DPR RI, Ratusan Pekerja dan SPSI Laporkan PT Mitra Ogan
“Untuk itu, tidak ada alasan lagi menunda pembentukan Dewan Pengupahan. Semua elemen teknis sudah lengkap,” tegas Cecep.
Audiensi ini turut dìhadiri Kadisnakertrans Lahat, perwakilan Kesbangpol, BPS, Sat Intelkam Polres Lahat, serta pengurus SPSI dì tingkat kabupaten dan perusahaan.
Topik Audiensi SPSI dengan Bupati Lahat:
