“Khususnya isu Kongres Luar Biasa yang meramaikan perbincangan publik,” kata Bagus Balghi, peneliti Akar Rumput Strategic Consulting dalam paparan secara on-line.
Hasil ini konsisten dengan tiga survei sebelumnya. “Indikator Politik, Balitbang Kompas dan LP3ES,” tegas Tomi Satryatomo, Kabalitbang DPP Partai Demokrat.
Secara obyektif ini menunjukkan PD d i bawah kepemimpinan Ketum AHY yang baru setahun, berhasil melakukan konsolidasi internal. Sekaligus mulai mengambil hati dan pikiran publik.
Prahara gerakan pengambil alihan kepemimpinan PD (GPK-PD) oleh KSP Moeldoko dan gerombolannya, berhasil d i atasi dengan clear victory. Baik secara politik dan hukum, sekaligus mendulang keuntungan elektoral.
Pengamat politik dari UNJ Ubedilah Badrun mengamini kesimpulan survei PKB-ARSC bahwa publik mengharapkan regenerasi kepemimpinan partai politik.
Naiknya elektabilitas AHY dan PD juga bisa d ipahami dari perspektif ini. Dari delapan partai yang ada d i Senayan, AHY adalah Ketum termuda.