OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Ketua DPD Persatuan Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Kabupaten OKU Timur H Ismail, S.Kep, sangat menyayangkan adanya video live Tiktok yang dìlakukan oknum Tenaga Kesehatan (Nakes) dì RSUD Martapura saat suasana operasi.
Sebab kata H Ismail, secara aturan saat berada dì ruangan operasi, Nakes tidak dìperkenankan membawa handphone.
BACA JUGA: Sedang Berteduh, Tiga Mahasiswi Unpari Dìsambàr Petir, Satu Tèwàs
Apalagi sampai melakukan foto atau mengambil video. Karena hal ini jelas melangar privasi pasien.
Ismail menjelaskan, Nakes boleh membawa handphone jika sedang berada dìluar ruangan operasi.
Selain itu, Nakes juga boleh mengambil gambar atau video saat berada dìluar ruangan operasi, jika hal itu dìizinkan oleh pihak keluarga pasien.
BACA JUGA: Viral, Oknum Nakes RSUD Martapura OKU Timur Live Tiktok Saat Operasi Pasien
“Ruangan operasi itu steril, jadi tidak boleh bawa handphone. Apalagi ambil gambar dan video, jelas tidak dìperkenankan. Ini untuk menjaga privasi pasien,” jelas H Ismail kepada idsumsel.com.
Ismail berharap, kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi. Baik untuk Nakes dì Kabupaten OKU Timur, maupun semua Nakes dìmana saja berada.
BACA JUGA: Ngàmuk Sambil Bawa Sàj4m, Tiga Orang Kena Tùsùk dan Luka Sày4t
Sebab oknum perawat harus bisa menjaga privasi pasien. Serta lebih bijak lagi melakukan tindakan, salah satunya bermain media sosial.
