Dìmana, pengawasan yang dìlakukan mahasiswa bukan hanya sebagai tindakan preventif terhadap potensi pelanggaran.
Melainkan juga sebagai sarana pembelajaran politik yang mendalam bagi para pemuda.
Sehingga, semangat partisipatif dalam pengawasan pemilu dan pemilihan dapat tersebar ke seluruh OKU Timur.
Selain itu, Sunarto menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu.
“Hal ini sesuai dengan tagline Bawaslu Bersama Rakyat Awasi Pemilu,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sunarto juga mendorong peran serta mahasiswa dan wartawan dalam menjaga integritas Pilkada.
“Kami mengajak semua pihak mulai dari mahasiswa maupun wartawan, untuk melaporkan jika menemukan adanya kecurangan dalam proses Pilkada,” pungkasnya.
Sementara, Boy salah satu peserta sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dìlakukan oleh Bawaslu OKU Timur.
“Sosialisasi ini untuk membuka wawasan kita terhadap pembelajaran politik,” ucap Boy. (gas).