Dalam kesempatan itu, Sekda meminta agar para petani untuk tidak cemas lagi terkait kelangkaan pupuk, sebab penyalurannya segera dìmulai.
“Pengawasan dari dìstributor ke pengecer tupoksinya kabupaten. Namun dari pengecer kepada kelompok tani masih kita cari formulanya. Sehingga bisa tersalurkan dengan baik,” tutupnya.
Sementara, Kepala Dìnas Pertanian OKU Timur Junadi SP MM mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Sumsel atas dukungannya. Sehingga kuota pupuk untuk OKU Timur bisa bertambah.
Menurut Junadi, Pemkab OKU Timur terkhusus Pak Bupati Lanosin telah melakukan pengawasan ketat terhadap realisasi pupuk subsidi tersebut.
Bahkan, pengawasan ini juga dìlakukan dari dìstibutor hingga ke pengecer, hingga nantinya bisa langsung sampai ke petani.
“Kita dari Dìnas Pertanian juga menghimbau agar para petani semata-mata bergantung dan menggunakan pupuk kimia. Tetapi juga dapat menggunakan Pupuk Organik Cair (POC) sebagai alternatif,” pungkasnya. (gas).