Ikra menegaskan, para pengusaha hiburan malam agar mengindahkan himbauan Pemkab OKU Timur, untuk menutup karaoke selama ramadan.
Hal ini untuk menghormati umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa ramadan. Jangan sampai meninbulkan gangguan kamtibmas dì masyarakat.
BACA JUGA: Kawanan Perampok Bersenpi Disikat Tim Resmob, Satu Pelaku Asal OKU Timur
“Mari kita sama-sama menghormati dan menghargai umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Jangan sampai membuat keresahan bagi masyarakat,” bebernya.
Hasil dari razia dì beberapa lokasi hiburan malam tersebut, tim gabungan melihat semua tempat karaoke telah tutup.
BACA JUGA: Razia Hiburan Malam, Lima Tempat Karaoke Digerebek Tim Gabungan
Meski demikian, tim gabungan menemukan adanya beberapa pemandu lagu (LC) masih stanby dì lokasi hiburan malam.
Untuk itu, pihaknya memastikan akan memantau dan menertibkan kembali, jika dìtemukan tempat hiburan malam yang nekat beroperasi.
BACA JUGA: Gasak Emas Tetangga 5 Suku, IRT di Madang Suku II Diciduk Polisi
“Kita akan pantau terus, apabila masih ada yang nekat buka, jangan salahkan, akan kita tindak tegas sesuai peraturan,” tegasnya.
Ikra menambahkan, razia ini merupakan salah satu upaya Pemkab OKU Timur mewujudkan kamtibmas, khususnya ibadah selama bulan ramadan berjalan tenang dan nyaman.
BACA JUGA: Polsek Belitang II Dalami Kasus Gàntùng Dìri di Kemuning Jaya
“Sekali lagi kita tegaskan, pengusaha hiburan agar dapat meningkatkan kesadaran serta mematuhi aturan pemerintah,” jelasnya. (wie/gas).
