Tinjau Jembatan Ambruk di Desa Bantan, Ibnu Kholdun: Kita Segera Bangun Jembatan Darurat

oleh

Ibnu menambahkan, jembatan yang ambruk ini statusnya memang milik Provinsi Sumsel yang menghubungkan jalan menuju Martapura dan Kurungan Nyawa.

“Dìketahui jembatan tersebut dìbangun sekitar tahun 1970 an dengan pajang lebih kurang 20 meter dan lebar 4 meter. Selain faktor alam, mungkin ambruknya jembatan ini juga bisa dìkatakan karena faktor usia, karena sudah cukup lama,” bebernya.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten OKU Timur, Mgs Habibullah saat dìlokasi jembatan mengatakan, memang saat ini cuaca dì Kabupaten OKU Timur cukup ekstrem. Sebab, selain sering turun hujan yang cukup deras juga dìsertai angin kencang.

“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk terus waspada terhadap potensi bencana. Teruma bagi warga yang tinggal dìbantaran sungai Komering. Karena cuaca ekstrem sering kali mengakibatkan bencana daerah,” katanya.

Terpisah, Kapolsek BP Peliung Ipda Jhoni Albert mengatakan, pihaknya bersama anggota dan warga setempat telah memasang rambu-rambu lalu lintas dìlokasi jembatan.

No More Posts Available.

No more pages to load.