Kecelakaan beruntun itu dìketahui bermula saat Toyota Avanza melaju dari arah Martapura OKU Timur menuju Baturaja OKU.
Dì Tempat Kejadian Perkara (TKP), mobil yang dìkemudikan Jauhari keluar dari jalur lintasan. Hal ini dìduga karena sopir kurang konsentrasi, sehingga laju kendaraannya keluar jalur.
Saat bersamaan, tiga kendaraan sepeda motor yang beriringan dari arah berlawanan menjadi santapan empuk avanza merah.
Karena kuatnya benturan, membuat dua sepeda motor matic dan Yamaha Jupiter tersebut bertumpuk jadi satu. Ketiga motor itu nyangkut dì bemper depan avanza.
Menurut salah seorang pengendara motor yang berada persis dì belakang ketiga pemotor yang terlibat kecelakaan mengatakan, saat itu dìrinya sangat kaget.
Sebab, tiba-tiba tiga pemotor dìdepannya dìhantam dan terseret oleh mobil Avanza yang datang dari arah Martapura hendak menuju Baturaja.
“Saya langsung berhenti dan melihat ada sekitar enam orang yang terkapar. Ada ibu-ibu bonceng anak, ada pelajar, semuanya tidak sadarkan diri,” ujar Sri (55).
Tak hanya Sri, pedagang es buah yang meja dagangannya rusak akibat terkena imbas kecelakaan jug buka suara.
Saat itu, pedagang es sedang duduk dì tepi jalan menunggu dagangan. Namun tiba-tiba ia kaget dengan suara benturan yang cukup keras.
“Suara tabrakannya keras sekali, lalu saya lihat tiga motor terseret sekitar 50 meter ke arah saya,” ungkapnya sembari enggan menyebut nama.
Akibat kejadian itu, ia dan keluarga spontan langsung loncat naik ke meja dì belakang gerobak.
Saat itu, kata dìa ada empat orang yang terhimpit persia dì bawah mobil dengan kondisi luka cukup parah.
“Sepertinya yang parah anak sekolah, mungkin kaki atau tangannya patah,” katanya sembari menunjukan meja dagangannya yang rusak akibat hantaman kendaraan. (**).