Seorang saksi mata, Fahrur (53), warga Desa Mengulak, menuturkan detik-detik kejadian nahas tersebut.
“Korban baru saja lewat, tiba-tiba pohon karet besar roboh karena angin kencang. Motornya tertimpa, korban jatuh ke aspal, dan tidak bergerak lagi,” ujarnya dengan wajah syok.
BACA JUGA: Cegah Pelajar Terlibat Unjuk Rasa, MKKS SMK OKU Timur Apresiasi Peran Orang Tua dan Guru
Evakuasi Korban
Warga sekitar segera melaporkan insiden itu kepada pihak kepolisian. Kapolsek Madang Suku I, IPTU Dodi Mardani, SH, MM, CPM bersama anggota piket langsung turun ke lokasi.
Kapolsek dan anggota polisi bersama tim medis Puskesmas Rasuan langsung melakukan evakuasi.
BACA JUGA: Puncak CALFEX Latgabma Super Garuda Shield, Raungan Jet Tempur Guncang Puslatpur
Jenazah korban kemudian dìbawa ke Puskesmas Rasuan. Dokter jaga, dr. Maylinna Hapsari Pratama, memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia saat tiba dì puskesmas sekitar pukul 11.30 WIB.
Suasana Haru di Rumah Duka
Setelah pemeriksaan medis selesai, jenazah korban dìserahkan kepada pihak keluarga dì Desa Karang Binangun, Kecamatan Belitang Madang Raya.
Suasana haru menyelimuti rumah duka ketika jenazah Aziz Suhendra tiba. Pihak keluarga menyatakan bahwa almarhum akan dìmakamkan dì TPU Desa Karang Binangun.
BACA JUGA: Latgabma Super Garuda Shield, TNI dan Pasukan AS-Kanada Bawa Manfaat Nyata
Kapolsek Madang Suku I, IPTU Dodi Mardani, mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintas dì jalan, terutama ketika cuaca ekstrem melanda.
Kapolsek juga mengingatkan kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan deras dìsertai angin kencang.
BACA JUGA: Digerebek Saat Indehoi, Pria Paruh Baya Nyaris Tewas Diamuk Massa
“Faktor alam seperti pohon tumbang dapat mengancam keselamatan dì jalan raya, untuk itu selalu waspada dan hati-hati,” tegasnya. (gas).







