Selain meninjau tempat produksi Bioenos, Bupati juga mengecek kolam penampungan air dari limbah sampah hingga drainasenya.
Bupati menjelaskan, TPA Martapura ini akan menjadi percontohan. Selanjutnya TPA Belitang juga akan menerapkan hal serupa untuk memproduksi POC Bioenos.
“Selain solusi mengatasi pupuk langka, inovasi Bioenos ini guna mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) dan Progam OKU Timue Merdeka Pangan dì Hatinya Perempuan,” paparnya.
Sementara, Kepala DLH OKU Timur Feri Hadiansyah ST MM sangat menyambut baik inovasi yang dìgagas Bupati OKU Timur ini.
Sebab, hal ini dapat mengurangi produksi sampah rumah tangga yang dìsulap menjadi sesuatu bermanfaat, khususnya bagi para petani OKU Timur.
“Sesuai arahan pak Bupati tahap pertama ini kita buat dì TPA Martapura. Selanjutnya nanti dì TPA Belitang. Sehingga produksinya bisa untuk memenuhi kebutuhan para petani,” ungkap Feri.
Selain itu lanjutnya, produksi POC Bioenos ini juga akan dìkembangkan dì 11 titik dì Kabupaten OKU Timur. Untuk itu perlu adanya Bank Sampah guna mendapatkan bahan baku.