“Kali ini Desa Karang Manik menjadi tuan rumah pawai ogoh-ogoh,” ungkap Kades Widiono.
BACA JUGA: Sabila, Putri AKP Anumerta Lusiyanto Dapat Tiket Masuk Polri
Setelah pawai ini kata Widiono, ogoh-ogoh akan dìarak menuju desa masing-masing sekitar pukul 19.00 Wib.
Selain itu, sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, umat Hindu juga akan menjalankan tapa brata penyepian.
“Hal ini sebagai refleksi spiritual mendalam, menyusul perayaan ogoh-ogoh yang penuh warna dan semangat,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kapolri dan Panglima Sepakat Usut Tuntas Penembakan Sabung Ayam
Pawai ogoh-ogoh ini tambahnya dìhadiri ribuan orang, mulai dari peserta hingga warga sekitar.
“Semua warga antusias menyaksikan parade budaya yang menjadi salah satu ciri khas perayaan Nyepi,” ujarnya.
Pawai Ogoh-Ogoh Lanjutan Acara Melasti
Sementara, Ketua Panitia Wayan Santiasa menyampaikan, pawai ogoh-ogoh ini merupakan kelanjutan dari acara melasti bersama desa adat dì Kecamatan Belitang II.
BACA JUGA: Dua Oknum TNI Jadi Tersangka Kasus Penembakan Tiga Polisi Way Kanan
Acara Melasti telah berlangsung 26 Maret 2025 kemarin. Kegiatan ini dalam rangka menyambut hari raya Nyepi yang tepat pada 29 Maret 2025.
“Melasti bersama dan pawai ogoh-ogoh ini pesertanya dari desa adat se-Kecamatan Belitang II,” bebernya.
Terpisah, Ketua PHDI Belitang II Kadek Sujianto menyampaikan, ucapkan terima kasih kepada Bupati OKU Timur atas supportnya.
BACA JUGA: Dua Perwira Polres OKU Timur Dimutasi, Iptu Guntur Jabat Kasat Res Narkoba
“Saya berharap kegiatan pawai ogoh-ogoh ini dapat selalu berjalan dengan tertib dan lancar tanpa ada gangguan apapun,” tuturnya. (gas).