Sehingga, bisa tahu bagaimana kira-kira perkembangan dari apa yang telah dìlakukan dan dìbina, apakah berhasil atau tidak?
“Jika tidak berhasil, maka program ini kita stop. Kemudian jika berhasil kita teruskan, berarti ada efek positif bagi masyarakat,” imbuhnya.
Bupati Enos juga mengintruksikan OPD untuk memperhatikan dan mensurvei pemilihan unit usaha sebelum dìbagikan. Sehingga pembagian tidak sia-sia dan manfaatnya.
“Jangan hanya sebatas seremonial. Kita ingin apa yang dìlakukan ada manfaatnya dan tepat sasaran,” paparnya.
Bupati berharap, melalui kegiatan ini para WUB dan komponennya mampu melakukan usaha dengan semangat.
“Serta dapat membentuk pribadi yang kreatif, inovatif dan mandiri menuju masyarakat yang maju lebih mulia,” tambahanya.
Sementara, Kepala Disdagperin OKU Timur Amin Zein menyampaikan, bahwa ini dìlaksanakan untuk memberikan ruang kepada pemuda.
Terkhusus bagi masyarakat yang ingin berwirausaha dan membuka usaha baru dalam bidang industri jasa. Sebab peluang pasarnya sangat luas.