Kesuksesan Yogi tidak datang sendirian. Ia menyebut Hersa Rumilta alias Koko Eca, Pembina Panahan Sumsel, sebagai sosok penting dalam persiapannya.
“Beliau bukan hanya pelatih, tapi juga mentor dan motivator. Selalu hadir sejak awal,” tuturnya.
BACA JUGA: 16 Bulan Tak Digaji, Ratusan Buruh Adukan PT Mitra Ogan ke Gubernur Sumsel
Yogi juga mengapresiasi penuh perhatian dari Bupati OKU Timur, Ir. H. Lanosin, ST MT MM dan Ketua KORMI Sumsel, Samantha Tivani, serta Ketua KORMI OKU Timur, Dwi Seva Prastio MPd.
Dìmana, kehadiran mereka tak pernah henti memberi semangat dan dukungan kepadanya sebelum keberangkatan ke Lombok.
Komitmen Membangun Panahan di Daerah
Meski pulang dengan dua medali, Yogi enggan berpuas diri. Ia bertekad untuk terus mengembangkan olahraga panahan dan berkuda dì OKU Timur.
BACA JUGA: Gaji Kades dan Perangkat Desa di OKU Timur Cair Hari Ini, BPKAD Siapkan Rp9,2 Miliar
Bahkan, Yogi punya mimpi bisa mencetak dan membina atlet-atlet baru berbakat dari pelosok desa hingga kota.
“Banyak anak muda OKU Timur yang punya potensi besar. Dengan pembinaan yang tepat, mereka bisa bersaing dì tingkat nasional bahkan internasional,” tegasnya.
Kini, selain menjadi atlet, Yogi juga aktif sebagai pelatih panahan dan berkuda dì Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis di Orgen Tunggal, Pelaku Tikam Bertubi-Tubi
Baginya, dua medali yang ia raih adalah simbol perjuangan, cinta, dan semangat memajukan olahraga daerah. (gas).