OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Setelah sempat sehari sebelumnya diwarnai aksi unjuk rasa. Pelantikan 12 Kepala Desa (Kades) hasil sengketa tetap dilantik, Rabu (7/7/2021).
Namun prosesi pelantikan ini terlihat dijaga ketat, mulai dari gerbang hingga lingkungan Pemkab OKU Timur. Bahkan Pol PP hingga aparat kepolisian siaga menggunakan peralatan lengkap.
Sejumlah komentar menyebut jika pengamanan itu berlebihan. “Pecak nak perang bae, gawat nian,” ujar salah satu warga dari Desa Pandan Agung, yang namanya enggan d isebut.
Pemandangan tegang itu diakui Kabag OPS Polres OKU Timur, AKP Liswan Nurhapis. Hal ini sambungnya, sebagai upaya preventif terkait sengketa Pilkades yang masih berjalan.
“Pencegahan jika nanti ada massa yang menolak kegiatan pelantikan hari ini,” kata Kabag OPS Polres OKU Timur.
Secara rinci sebutnya, jumlah personil yang mengamankan lokasi sebanyak 30 personil Brimob. 170 dari Polres dan cadangan sebanyak 70 personil. Sedangkan personil TNI 30 orang dan personil Satpol PP 30 orang atau 1 peleton.
