Sebab, dampak stunting ini mempengaruhi nilai kemajuan suatu daerah. Karena daerah d i katakan berhasil maju jika tiga aspek meliputi kesehatan, pendiidikan dan kesejahteraan bisa terpenuhi secara bersama.
“Sejalan dengan visi misi kita OKU Timur maju lebih mulia, maka tiga aspek tadi harus tercapai beriringan. Jika tiga aspek ini belun terpenuhi belum bisa d i katakan maju,” ungkap Lanosin.
Lanosin menambahkan, Kabupaten OKU Timur saat ini menjadi daerah Lokasi Khusus (Loksus) tingkat Provinsi Sumsel untuk penurunan angka stunting.
Untuk itu pihaknya akan berupaya maksimal menurutkan angka stunting dengan berbagai upaya.
“Mohon doa dan dukungannya, agar target 2022 Bumi Sebiduk Sehaluan bisa zero stunting. Paling tidak kita harus sangat rendah d i Provinsi Sumsel,” pungkasnya.