Dinilai Tambah Penderitaan Rakyat, DPC KSPSI OKU Timur Secara Tegas Tolak TAPERA

oleh
Cecep Wahyudin SP, Ketua DPC KSPSI Kabupaten OKU Timur. Foto: Dok/idsumsel

OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – DPC KSPSI Kabupaten OKU Timur secara tegas menolak terbitnya PP 21 Tahun 2024 tentang program pemerintah pusat terkait Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA).

Program TAPERA pemerintah pusat ini dìnilai akan menambah penderitaan rakyat. Sebab hadirnya TAPERA justru menambah beban para pekerja lewat pemotongan gaji.

“Program TAPERA sama saja tambah penderitaan rakyat. Karena ini program sangat tidak jelas. Kita khawatir nanti akan sama seperti kasus Jiwasraya dan Assabri,” ungkap Ketua KSPSI OKU Timur, Cecep Wahyudin SP.

Cecep menjelaskan, para pekerja saat ini tidak semuanya belum memiliki rumah atau kediaman. Sebab mereka rata-rata sudah kredit rumah melalui KPR.

“Jika TAPERA ini dìwajibkan, sama saja degan kebijakan ini menambah derita para pekerja dan buruh,” tegas Cecep.

Munculnya TAPERA kata Cecep, justru terkesan pemerintah saat ini mencari celah untuk menghimpun dana atas kebocoran anggaran APBN.

“Kuat dugaan kita seperti itu. Toh jelas-jelas program ini dìtolak unsur pekerja, buruh hingga pengusaha,” paparnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.