OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Di tengah geliat pembangunan yang terus dìkejar, Kabupaten OKU Timur masih menyimpan satu pekerjaan rumah (PR) besar.
Dìmana, sebanyak 5.000 unit rumah tidak layak huni (RTLH) milik warga kurang mampu masih menunggu uluran tangan.
BACA JUGA: Dinas Perkim Usulkan 2.000 Unit Program Bedah Rumah
Minimnya bantuan dari pemerintah pusat membuat upaya perbaikan rumah berjalan lambat. Namun, Pemerintah Kabupaten OKU Timur tak ingin menyerah.
Sebuah solusi revolusioner kini dìtawarkan untuk menggerakkan Dana Desa sebagai sumber utama pembiayaan rehabilitasi rumah.
BACA JUGA: Nelayan Hilang di Muara Sungsang, Tim SAR Kerahkan Dua Tim Rescue
Bantuan Pusat Mandek, Daerah Bergerak
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) OKU Timur, Danan Rachmat mengatakan, hingga pertengahan 2025 belum ada sinyal dari pusat terkait program bedah rumah.
Jika mengandalkan APBD, pihaknya mengaku hanya bisa menganggarkan sebanyak delapan rumah untuk rehabilitasi.
BACA JUGA: Pelaku Begal Tembak Petani di OKU Timur Ditangkap, Tiga Masih DPO
Sedangkan, dari APBD Perubahan, dana CSR, dan dana aspirasi, masing-masing hanya sanggup sepuluh unit.
“Jadi totalnya tak sampai 30 rumah. Padahal, kita punya 5.000 rumah yang harus dìperbaiki,” ungkap Danan, Kamis (17/7/2025).
BACA JUGA: Lewat Bangub, Bupati Enos Optimis GSC Martapura Selesai Akhir 2025
Strategi Baru Gerakkan Dana Desa