OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Semboyan pantang pulang sebelum padam hanya isapan jempol, karena buruknya pelayanan pemadam kebakaran dì Kabupaten OKU Timur.
Pasalnya, hampir setiap ada musibah kebakaran, mobil pemadam Pemkab OKU Timur tidak beroperasi dengan maksimal.
Mirisnya, kondisi tangki kosong dan alat penyemprot yang tidak maksimal kerap jadi sorotan masyarakat.
Padahal, biaya perawatan rutin kendaraan pemadam tersebut tentu dìanggarkan setiap tahun.
Keluhan warga ini juga mencuat saat terjadi kebakaran dì Petanggan, Kecamatan Belitang Mulya, Rabu 1 Februari 2023, sekitar pukul 10.30 WIB.
Bahkan, warha kesal kepada Pemadaman Kebakaran (Damkar) OKU Timur yang berada dì wilayah kerja Kecamatan Belitang Mulya.
Hal ini lantaran terkesan tak siap siaga dalam memadamkan si jago merah yang melalap habis satu toko manisan dan servis elektronik milik Andi.
Bahkan, mobil Damkar juga datang terlambat, padahal jarak antara tempat peristiwa dan pos pemadam hanya 400 meter.