Setengah dì interogasi keduanya mengaku bahwa pil itu dìbeli dengan cara patungan, dari seseorang dì daerah Tanah Periuk Musi Rawas, Sumsel.
Dari dua pil itu, sebutir mereka beli sendiri dan sebutirnya lagi menurut mereka itu, merupakan milik seorang yang berada dì sebuah ruangan dì wisma yang beralamat dì Jalan Yos Sudarso, Lubuklinggau.
“Dari informasi itu, anggota langsung bergerak menuju ke room dì wisma tersebut. Dì sana berhasil dìamankan lima orang laki-laki, yang mana salah satu dìantaranya merupakan oknum polisi tersebut,” katanya.
Sebelumnya, Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi sendiri memilih bungkam terkait beredar kabar penangkapan terhadap SPM.
Dìa mengaku belum mendapat laporan terkait penangkapan itu dari anak buahnya. “Belum ada,” kata Kapolres, kemarin.