Efri mengaku, kejadian kecelakaan dì perlintasan tanpa palang pintu Desa Korabaru ini bukan kali pertama.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar tetap waspada saat melintasi perlintasan kereta api tersebut.
“Lokasi ini memang tidak ada palang pintu. Sehingga sering terjadi kecelakaan,” bebernya.
Ia berharap, kejadian ini bisa menjadi perhatian semua pihak. Baik Pemkab OKU Timur, Kepolisian, TNI, hingga pihak PT KAI.
Sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi dan masyarakat nyaman saat melintas.
“Harapan kita, agar perlintasan ini dìbuatkan palang pintu seperti dì perlintasan Tanjung Kemala dan Pasar Martapura,” harapnya. (gas).