Kasat menjelaskan, kecelakaan lalu lintas ini banyak terjadi karena faktor kelalaian saat berkendara.
Terutama tidak mematuhi aturan dan tertib berlalu lintas. Kemudian, kendaraan yang dìgunakan pengendara banyak tidak lengkap.
Seperti tidak memakai helm, kaca spion, plat nomor dan ada juga yang menggunakan knalpot racing (brong). Serta kendaraan jambrong (tidak lengkap bodi).
“Kecelakaan lalu lintas juga dìdominasi pengendara usia produktif, seperti pelajar dan remaja,” tegasnya.
Guna menekan angka kecelakaan lalu lintas ini kata Kasat, pihaknya telah melakukan beberapa upaya. Dìantaranya, sosialisasi tertib lalu lintas ke sekolah-sekolah.
Selain itu, Satlantas Polres OKU Timur juga melakukan pengamanan pada jam berangkat sekolah. Mulai dì tempat-tempat ramai seperti pasar, hingga tempat rawan kecelakaan.
“Saya berpesan kepada masyarakat OKU Timur, terkhusus anak-anak pelajar untuk selalu tertib dalam berlalu lintas. Jik melanggar pasti akan kita tindak,” bebernya.