Selain itu, dengan mengajak masyarakat tidak membakar sembarangan juga sebagai salah satu upaya meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
Selain itu, himbauan juga bertujuan untuk memberitahu masyarakat bahwa dampak dari terjadinya karhutla dapat merugikan berbagai pihak.
“Salah satunya dampaknya adalah bencana asap yang dapat merusak kesehatan manusia. Terlebih bagi anak-anak dan balita,” paparnya.
Kemudian, dampak lain dari membakar lahan dan hutan dengan sengaja juga bisa kena sanksi dan ancaman hukuman.
Hal tersebut untuk memberikan efek jera dan sebagai contoh bagi pelaku pembakaran hutan dan lahan lainnya.
“Bagi pelaku yang sengaja membakar lahan perkebunan akan kena sanksi dengan aturan hukum yang berlak,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Zahirin mengajak seluruh komponen kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar sama-sama menjaga kelestarian lingkungan dari kerusakan.
“Mari kita saling mengingatkan satu sama lainnya, demi kemaslahatan umat manusia dan mahluk hidup umumnya,” pungkasnya. (gas).