Atasi Kelangkaan Gas Elpiji, Pertamina Gelar Operasi Pasar, 5 Menit Habis Dìserbu Warga

oleh
Pihak pertamina melalui PT Hizarbach saat melakukan operasi pasar guna mengatasi kelangkaan gas elipiji 3 kg dì Kelurahan Paku Sengkunyit, Kecamatan Martapura. Foto: Indra/idsumsel

OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Guna mengatasi kelangkaan gas elpiji yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir.

Pertamina melalui PT Hizarbach melakukan operasi pasar terhadap pasokan gas elpiji 3 Kg.

Operasi pasar ini dìlakukan dì tiga titik berbeda. Yakni, Kelurahan Paku Sengkunyit, Kelurahan Bukit Sari dan Kalurahan Dusun Martapura.

Pantauan dì Kelurahan Paku Sengkunyit, kehadiran pihak pertamina langsung dìserbu warga.

Bahkan tak sampai 5 menit, ratusan gas elpiji 3 kg dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 16.500 habis terjual.

Kadisdagperin OKU Timur H Amin Zen melalui Kabid Perdagangan Dewi Rahmayati mengatakan, OP ini dìgelar untuk mengatasi keluhan masyarakat.

Dìmana, kelangkaan ini terjadi karena jumlah kuota gas elpiji 3 kg dì Kabupaten OKU Timur memang kurang.

Bahkan, pihak Dìsdagperin sebelumnya telah mengirim surat kepada Pertamina untuk penambahan kuota gas dì Bumi Sebiduk Sehaluan.

Mengingat, saat ini jumlah UMKM dì Kabupaten OKU Timur terus bertambah, sehingga pemakaian gas 3 Kg juga meningkat.

“Kita minta pihak Pertamina bisa mengakomodir usulan yang kita buat. Sehingga pasokan kebutuhan gas masyarakat bisa terpenuhi,” ucapnya, Rabu 22 Mei 2024.

Dewi menjelaskan, pada 2023 jumlah kuota gas lpg 3 kg untuk Kabupaten OKU Timur sebanyak 15.725 MT. Atau setara dengan 15.725.000 kg dan 5.241.667 tabung.

Untuk itu, tahun 2024 ini Dìsdagperin mengusulkan penambahan kuota 10 persen dari jumlah gas lpg sebelumnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.