OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Bank Sampah Dagadu yang terletak dì Desa Tegalrejo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, kini menjadi salah satu pusat edukasi lingkungan terdepan dì wilayah Sumatera Selatan.
Dalam kegiatan Payo Ngumpul 2 yang dìgelar pada 22–25 Juni 2025 tempat ini menjadi destinasi penting.
Sebab peserta kepramukaan mempelajari langsung tentang cinta lingkungan, termasuk pengelolaan sampah berkelanjutan.
Acara tiga tahunan yang dìinisiasi oleh Tim Kerja Kepramukaan Majelis Pendidikan Katolik (TKK MPK) Keuskupan Agung Palembang ini dìikuti sekitar 120 peserta.
Mereka berasal dari tiga provinsi yakni Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan serta kontingen dari Bangka Belitung.
BACA JUGA: Siswa di OKU Timur Dipukul Oknum Guru dan Teman Sekelas, Orang Tua Lapor Polisi
Salah satu kegiatan utama adalah kunjungan ke Bank Sampah Dagadu, sebagai upaya menanamkan nilai cinta lingkungan sesuai Dasa Dharma Pramuka.
Dìpimpin oleh Dwi Ari Susanto ST, Bank Sampah Dagadu tak hanya melakukan pengelolaan sampah.
Tetapi juga memproduksi berbagai inovasi ramah lingkungan, seperti Eco-Enzyme, EcoBrick, dan pelestarian bibit pohon Bintaro.
BACA JUGA: Bèjà4t !! Oknum Kades di OKU Selatan Gagahì Anak Dìbawah Umur
Peserta pramuka berkesempatan untuk praktek langsung membuat Eco-Enzyme berbahan limbah buah dan sayuran.
Tak hanya itu, mereka juga mempelajari proses daur ulang plastik menjadi Ecobrick berupa kursi dan meja.
Bank Sampah Dagadu Hantrakan Penghargaan
Dìketahui, pembina Bank Sampah Dagadu, Cicilia Eny Sulistyandari, ST MM juga pernah mendapat apresiasi atas dedikasinya.
BACA JUGA: Penetapan TPP ASN di OKU Timur Jadi Temuan Inspektorat Sumsel
Ia meraih penghargaan Inovasi Masyarakat dan Kalpataru 2024 atas kontribusinya dalam edukasi lingkungan, dì bawah binaan Dinas Lingkungan Hidup OKU Timur.