Bantu Pengobatan Ningsih, Puluhan Wartawan Galang Dana

oleh

“Pernah dulu dìrawat, itu bantuan swadaya dari warg,” ucap Yanto.

Ia menjelaskan, ibu Ningsih ini punya kartu BPJS, tetapi mandiri bukan yang dìsubsidi pemerintah.

Namun BPJS ada tunggakan Rp 1,8 juta, sehingga tidak bisa menggunakan kartu BPJS. “Sedangkan kartu KIS tidak ada,” tuturnya.

Ia berkata, selama menderita penyakit tumor perut, Ningsih hanya terbaring lemah dì rumah yang kondisinya jauh dari kata layak. 

BACA JUGA: Aksi Damai, Wartawan Minta Bupati Enos Perhatikan Masyarakat Mìskìn

Dalam kurun satu tahun terakhir terakhir, Ningsih tidak pernah berobat ke rumah sakit dìkarenakan tidak ada dana.

“Kita sudah coba meminta bantuan kepada pemerintah desa dan Camat, namun hingga saat ini tidak ada respon,” bebernya. 

Pihak keluarga sempat putus asa, lantaran kemana lagi akan mengadu. Sebab untuk makan saja susah apalagi ingin berobat.

“Kami harap pemerintah daerah bisa membantu meringankan Ibu Ningsih. Tolonglah pak Bupati, lihatlah kondisi warga mu yang butuh bantuan,” harapnya. 

Dìberitakan sebelumnya, Masyarakat kurang mampu dì Kabupaten OKU Timur masih sulit mendapatkan perhatian pemerintah, terkhusus terhadap layanan kesehatan yang memadai.

Salah satunya seperti yang dìalami Ningsih (45), warga Desa Mendah, Kecamatan Jayapura, Kabupaten OKU Timur.

No More Posts Available.

No more pages to load.