OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dì Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mulai dìrasakan para petani.
Kondisi ini menyebabkan banyak petani kesulitan mengolah lahan karena traktor tidak bisa beroperasi akibat tidak adanya bahan bakar.
BACA JUGA: Pencuri Motor di Desa Nusa Tunggal Ditangkap Polsek Belitang III
Keluhan tersebut datang dari para petani dì Desa Jayamulya, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur.
Mereka mengaku terpaksa menunda proses tanam karena keterbatasan pasokan solar dì wilayahnya.
BACA JUGA: Curi Motor, Herwani Ditangkap Polisi, Dua Rekannya Masih Buron
Petani Keluhkan Traktor Tak Bisa Jalan
Salah satu petani, Bejo (54), mengatakan proses penanaman padi dì desanya harus dìtunda, karena mesin traktor tak dapat dìjalankan.
“Proses penanaman padi jadi terlambat karena traktor tidak bisa jalan karena tidak ada solar. Kami berharap pemerintah segera menindaklanjuti ini,” ujar Bejo, Senin (6/10/2025).
Operator Traktor Cari Solar ke Kabupaten Sebelah
Hal senada juga dìsampaikan Katemin (53), seorang operator traktor dì desa yang sama.
BACA JUGA: Banjir Rendam 10 Wilayah di OKU Sumsel, 1.492 Jiwa Terdampak
Ia mengaku kesulitan membantu para petani membajak sawah tepat waktu karena sulitnya mencari BBM jenis solar dì SPBU setempat.
“Dì wilayah kami sangat sulit mencari solar. Akibatnya pembajakan sawah banyak tertunda. Saya sampai harus mencari dexlite ke daerah Tugu Mulyo, Kabupaten OKI,” ungkap Katemin.
Musim Tanam Padi Terancam Terganggu