Kondisi ini membuat para petani khawatir musim tanam padi tahun ini akan terganggu.
BACA JUGA: Banjir Bandang OKU Selatan Tewaskan Tiga Warga, Jalan Terputus
Pasalnya, keterlambatan pengolahan lahan dapat berimbas pada mundurnya jadwal tanam dan panen.
Para petani berharap pemerintah daerah bersama Pertamina segera mencari solusi agar pasokan BBM solar untuk sektor pertanian dapat terpenuhi.
BACA JUGA: Dua Pengedar Narkotika Diringkus Polres OKU Timur, Sita 1 Kg Sabu
“Kami cuma berharap ada solusi dari pemerintah terkait kelangkaan solar ini, supaya kami bisa tanam tepat waktu,” kata Bejo menambahkan.
Harapan Petani Pada Pemerintah
Petani meminta pemerintah memastikan ketersediaan solar bersubsidi bagi sektor pertanian, khususnya menjelang musim tanam.
Mereka menilai, solar adalah kebutuhan vital bagi petani karena menjadi sumber energi utama untuk menggerakkan mesin traktor.
BACA JUGA: Empat Bocah Korban Kebakaran di Rasuan OKU Timur Dimakamkan Satu Liang
Apabila kelangkaan solar terus berlanjut, dìkhawatirkan hasil panen padi dì beberapa wilayah lumbung pangan OKU Timur bisa menurun.
“BBM langka ini sangat berdampak pada ketahanan pangan daerah. Pemerintah harus cepat tanggap terkait keluhan para petani,” bebernya. (gas).