“Dari adanya tumpang tindih laporan pengaduan masyarakat, maka d i lakukan koordinasi antara KPK dan Bareskrim Mabes Polri. Ada sebanyak 4 kali dan sepakat akan dilakukan kerja sama untuk menindaklanjuti laporan masyarakat yang d i maksud. Terkait pengumpulan bahan keterangan maupun pada kegiatan penyelidikan,” imbuhnya.
Dari informasi dan data yang dikumpulkan, Bareskrim dan KPK juga saling membagi tugas. Lili mengatakan penyelidikan kasus ini akhirnya d i mulai pada April 2021.
“Bareskrim Mabes Polri dan KPK akan melakukan penyelidikan di mana KPK akan support penuh informasi dan data-data terkait kasus di atas. Pelaksanaan kegiatan di lapangan bersama dengan tim gabungan KPK dan Bareskrim d i Mabes Polri. Ini akan d i lakukan oleh D irektorat Tindak Pidana Korupsi oleh Bareskrim Mabes Polri. Penyelidikan kasus ini oleh KPK dan Bareskrim Mabes Polri d i lakukan sejak April 2021,” papar Lili.
Akhirnya, kemarin (9/5) tim gabungan ini berhasil melakukan OTT pada Bupati Nganjuk. OTT ini d i lakukan atas informasi adanya penyerahan uang dari camat melalui ajudan Novi.
“Hal ini dapat kami sampaikan pada hari Minggu tanggal 9 Mei 2021 penggabungan KPK dan Bareskrim Mabes Polri, mendapatkan informasi akan adanya penyerahan uang oleh pihak terkait. Dalam proses pengisian jabatan pada perangkat desa dan camat d i jajaran pemerintah kabupaten Nganjuk Jawa Timur,” jelas Lili.
Tak hanya itu, Lili mengatakan ada empat orang camat yang d i amankan. Keempatnya d i amankan beserta barang bukti uang.