Warga Jl Siaran, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang ini, setelah bebas dari LP Anak Pakjo, kemudian bekerja sebagai karyawan warung Pecel Lele.
“Ketemu dengan korban karena sering beli Pecel Lele d i tempat aku begawe. Dari situlah aku menaruh hati dengan korban dan aku terus memberikan perhatian,” ujarnya.
Tidak sampai situ saja, pelaku juga sering mengantarkan makanan ke indekos korban. Namun karena sering tidak d i bukakan pintu, makanan tadi sering d i gantungkan pada pagar.
“Selalu d i jawab samo korban tunggu setelah ngomong dengan ibu indekos dio dulu. D i situ aku meraso takut dan langsung pergi. Jadi setiap kali makanan yang d i tolak itu gantungkan bae pada pintu pagar berharap gek ia ambek,” ungkap Bayu.