Secara nasional, total kumulatif kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal dì Indonesia mencapai 206 orang dì 20 provinsi per Selasa (18/10). Dari ratusan kasus itu, 99 orang dì antaranya meninggal dunia.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, terdapat temuan senyawa tertentu, atau zat kimia berbahaya dalam riwayat obat yang dìkonsumsi pasien gagal ginjal akut progresif atipikal.
Tiga senyawa tersebut yakni etilen glikol (EG), dietilen glikol (DEG), dan etilen glikol butil ether (EGBE).
Hingga 20 Oktober 2022 pukul 19.30 WIB, CNNIndonesia.com telah menghubungi pihak kantor pusat PT Konimex, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Namun seorang security yang mengangkat telepon mengatakan, tidak ada pihak manajemen yang bisa memberikan keterangan karena sudah dì luar jam kerja.
Produsen obat lainnya pun belum memberikan respons. (Source: cnnindonesia.com)