Mengingat, sosok Rifki dìketahui sangat rajin membantu sang ibu berjualan. Bahkan sering menginap jika sedang menemani sang ibu berjualan sehari-hari.
Ibunya Rifki kata Edi, berjualan tas-tas kecil, kacamata hingga minuman kopi. Bahkan, pada Senin 25 Maret 2024 itu, sepulang sekolah Rifki masih membantu sang ibu berjualan.
“Keseharian Rifki sering membantu ibunya berjualan dì sebuah toko perbatasan Desa Bedilan dan Gumawang,” ungkapnya.
Hera Yunita ibunda almarhum Rifki menceritakan kegiatan yang dìlakukan anaknya sebelum menghilang.
Setelah berbuka puasa pada Senin 25 Maret, Rifki pamit untuk mengantarkan takjil milik sang kakek, sekaligus pulang kerumah untuk berganti pakaian.
Sebab, Rifki masih mengenakan pakaian sekolah. Dengan mengendarai sepeda motor Honda Bear Stret warna silver, ia mengantarkan takjil kerumah kakeknya.
Sehabis mengantarkan takjil kakek, Rifki pulang kerumah dan berganti pakaian. Setelah itu sambung sang ibu, Rifki kembali keluar rumah dan tak pulang hingga pukul 23.00 WIB.