Enos menjelaskan, pelatihan ini bukan hanya sebagai ajang mempererat silaturahmi, tetapi juga untuk meningkatkan soft skill.
Sebab, era digital saat ini dunia tanpa batas, dan siapa saja bebas menyampaikan pendapat. Namun ada batasan yang wajib dìpahami, terhusus para rekan wartawan.
Dì era digitalisasi saat ini peran wartawan masih sangat besar. Sebab wartawan bisa mempengaruhi lingkungan sekitar melalui karya jurnalistiknya.
“Inilah pentingnya pelatihan ini, agar rekan wartawan bisa menyajikan sumber berita yang profesional, akurat dan membangun. Sebab adanya peningkatan SDM, wawasan dan skill para wartawan dapat terus meningkat,” ungkapnya.
Bupati mengakui, peran insan pers sebagai mitra pemerintah tentu sangat penting.
Terlebih dalam menyampaikan informasi, baik terkait program, visi misi dan kinerja Pemerintah daerah kepada masyarakat.
“Saya juga sangat mendorong agar rekan wartawan untuk mengikuti uji kompetensi. Hal ini agar para wartawan dì OKU Timur semuanya bisa kompeten,” ungkapnya.