Dìantara rombongan jamaah haji OKU Timur ini kata Rosyid, terdapat jamaah termuda yakni Mulya Kurnia Sari.
Perempuan berusia 19 tahun itu merupakan warga Desa Sri Katon, Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur. “Ia berangkat karena pelimpahan dari ibu kandungnya,” ucap Rosyid.
Sedangkan untuk jemaah tertua yakni atas nama Misradi Roto Adam dengan usia 94 tahun. Ia merupaman warga Desa Banuayu, Kecamatan Buay Pemuka Peliung.
Pada kesempatan ini Rosyid mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan Bupati OKU Timur, yang telah memfasilitasi para JCH Kabupaten OKU Timur.
“Baik pada saat proses pemberangkatan hingga nantinya penjemputan pemulangan jamaah haji asal dari Kabupaten OKU Timur,” tuturnya.
Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT menyampaikan, bahwa jamaah haji asal OKU Timur merupakan terbanyak kedua dì Provinsi Sumsel setelah Kota Palembang.
“Kita doakan semoga jamaah haji kita sehat semua. Mulai dari berangkat sampai pulang kembali ke tanah air,” pesannya.
Enos berpesan, karena cuacanya antara Arab Saudi dan Indonesia berbeda maka dìharapkan para jamaah agar menjaga kesehatan secara ekstra.
Selain itu, jamaah kloter ke 10 ini untuk tetap jaga kekompakan dan bawalah nama baik Kabupaten OKU Timur.
“Doakan Kabupaten OKU Timur yang kita cintai ini kedepan lebih maju dan lebih mulia, “ pesannya.
Pemberangkatan ratusan jemaah haji juga dìkawal langsung Kabag Kesra Setda OKU Timur Drs H Sukran MM bersama panitia yang terlibat. (gas).