Danan mengungkapkan, sejak 2020 tercatat ada 9.564 rumah yang tidak layak huni dì Kabupaten OKU Timur.
Sedangkan pada 2021 melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya, pemerintah pusat telah membangun sebanyak 708 rumah.
Kemudian, melalui pemerintah daerah sudah terlaksana bedah rumah sebanyak 6 unit tersebar di beberapa desa. Sedangkan yang belum terealisasi sebanyak 8.850 unit rumah.
Selain itu, pada 2022 melalui program BSPS, realisasi bedah rumah sebanyak 689 unit. 3 unit bantuan Nank Sumsel Babel dan 3 unit lagi bantian dari Baznas.
Tahun 2023 ini melalui program BSPS ada sebanyak 600 unit rumah warga yang mendapatkan bedah rumah.
“Dìmana, bantuan Baznas sebanyak 2 unit dan Bank Sumsel Babel 7 unit. Kemudian dari Pemkab OKU Timur 20 unit rumah,” beber Danan.
Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin sengaja datang kelokasi untuk menyaksikan langsung pelaksanaan bedah rumah ini.
Bahkan, Bupati sangat mengapresiasi atas visoner pihak Baznas, Disperkim dan Bank Sumsel Babel. Kemudian ada juga bedah rumah bantuan dari Kementerian dan Pemkab OKU Timur.
“Terget kita pembangunan rumah ini bisa melebihi target sesuai dengan data Dìnas Perkim. Untuk itu, kita akan maksimalkan agar semuanya terealisasi,” ucap Bupati.
Terpisah, Lurah Dusun Martapura Erna Anggraini SE mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Pemkab OKU Timur.
Terkhusus, Bupati OKU Timur Ir Lanosin ST, Dìnas Perkim, Baznas dan Bank Sumsel Babel atas bantuan bedah rumah masyarakat dì Kelurahan Dusun Martapura.
“Saya selaku Lurah Dusun Martapura mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati OKU Timur. Masyarakat dusun ini sangat merasakan manfaat program bedah rumah ini,” katanya.
Hadir dalam kegiatan ini Kadin Perkim Danan Rachmat SE MSi, Sekdin Perkim Mundur ST, Ketua Baznas H Imam Muarif, Plh Kadin Kominfo Sri Suhartati.
Asisten, Staf Ahli, Staf Khusus, Kepala OPD, Camat Martapura Harlius, Camat Jayapura Bambang Sutrisno dan Lurah Dusun Martapura Erna Anggraini. (gas).