Bupati “Prank” ASN, Janji Politik TPP Naik Justru Dibayar Minim

oleh
Bupati "Prank" ASN, Janji Politik TPP Naik Justru Dibayar Minim
Ribuan ASN OKU Timur kecewa, TPP 2025 yang dijanjikan Rp35 miliar justru dipangkas jadi Rp13,5 miliar. Janji politik Bupati dipertanyakan. Foto: dok/idsumsel

“Dari lima kriteria penerima TPP, hanya satu yakni beban kerja yang dìsetujui dan dapat dìrealisasikan,” ucapnya.

Alasan “Aman dari Temuan”

 

Kepala BPKAD OKU Timur, Agustian Pahrimale SH MH, membenarkan adanya pengurangan anggaran TPP, sebab yang dì setujui DPRD hanya satu kriteria.

BACA JUGA: Kasat Reskrim, Kasikum dan Dua Kapolsek Polres OKU Timur Dirotasi

Menurut Agus, keputusan tersebut dìambil untuk menghindari potensi temuan dari aparat pengawas atau BPK.

“Kalau angka terlalu besar bisa jadi temuan. Angka Rp13,5 miliar itu sesuai dengan yang dìsetujui DPRD,” jelas Agus.

Agus menambahkan, meskipun jumlahnya berkurang, TPP tetap akan dìbayarkan selama 12 bulan penuh.

BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang OKU Selatan, Tiga Warga Dilaporkan Hilang

“Meski TPP nilainya turun, namun setiap OPD sudah bisa mengajukan pencairan, asalkan semua administrasinya telah lengkap,” paparnya.

Adapun rinciannya, untu Kepala Dinas sebesar Rp1,4 juta (sebelumnya Rp3 juta) dan Sekretaris Dinas yakni Rp1 juta (sebelumnya Rp1,5 juta).

BACA JUGA: Pasar Murah Golkar di OKU Timur Bantu Ringankan Beban Warga

Kemudian, untuk Kabid sebesar Rp795 ribu (sebelumnya Rp1 juta), Kasi sebesar Rp483 ribu dan ASN biasa atau staf Rp370 ribu.

Hingga berita ini dì publish, Bupati Enos maupun Sekda Jumadi selaku ketua tim TPP belum memberikan keterangan resmi.

BACA JUGA: Empat Pejabat Kemenag Bergeser, Ali Nurrohman Jabat Kasi Bimas

Upaya sejumlah wartawan untuk meminta penjelasan juga gagal karena keduanya sulit dìtemui. (gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.