Mobil Putra Sulung tersebut merupakan bus penumpang dari Belitang hendak ke Pulau Jawa, dengan membawa puluhan penumpang.
Anton salah satu sukarelawan yang menjaga pelintasan melihat lansung kejadian tersebut.
“Pas kejadian aku baru nyampai, dan markirkan motor, rencana mau duduk sebentar nonton youtube,” katanya, sambil menjelaskan bahwa yang mengatur pelintasan ada reknnya Yoga.
Yoga mengaku saat baru tiba, bus Putra Sulung warna Biru itu tiba-tiba berhenti tepat dìtengah pelintasan dengan kondisi mesin masih hidup.
Kemudian Anton mendengar suara klakson kereta. Lansung berteriak akan bus cepat maju. Saar bersamaan, ia juga melihat beberapa penumpang berlari hendak keluar mobil.
“Karena sudah dekat, tabrakan tidak bisa dìhindari. Bahkan ada sekitar 5 pemupung terpental keluar Bus, sembari terseret kereta,” ceritanya.
Dalam kondisi panik, Anton berteriak dan berlari membantu para penumpang yang terpental.
“Ada dua orang yang keritis tadi, bahkan ada satu orang sudah ngorok saat dìevakuasi,” kata Anton.