Lalu, Tepung Terigu Curah Rp 9000, Beras Rp 15.600, Beras Kemasan 5 kg Rp 78.000. Cabe Merah Rp. 80.000, Cabe Rawit Rp. 65.000.
“Monitoring ini untuk memastikan stok dan harga pasca Pemilu dan jelang Ramadhan,” ungkap Kapolsek Madang Suku II, IPTU Syahirul Alim, S. Psi.
Dalam kesempatan itu, Kapolsek Madang Suku II menghimbau pedagang agar tidak melakukan penimbunan.
Sebab, hal ini dapat mengakibatkan kelangkaan Bapokting. Serta dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
“Kita minta para pedagang agar menjual bahan Bapokting sesuai Harga Ecerab Tertinggi (HET),” jelasnya.
Sedangkan, Pengecekan Sembako dì wilayah hukum Polsek Belitang I untuk harga Beras masih dìkisaran Rp.13.500 hingga Rp.15.000 perkilogram.
Kemudian, Telur Ayam Ras Rp 28.000 sampai Rp.30.000. Gula pasir kemasan Rp.15.000 sampai Rp.17.000.
Minyak goreng kemasan, Rp14.000 hingga Rp 16.000 dan Gandum dìkisaran harga Rp.12.000.
“Saat ini harga sembako memang mengalami kenaikan, tapi tidak signifikan hanya sekitar Rp.2.000,” tambah Kapolsek Belitang I IPTU Wahyudin.
Sedangkan hasil monitoring Polsek Belitang III terhadap para pedagang, harga sayuran, sembako serta bahan pokok lainnya mengalami sedikit kenaikan.
Namun untuk peminat dan pembeli masih normal walaupun ada kenaikan harga. Sebab hal ini masih relatif wajar.
“Kita akan terus melakukan pemantauan harga sembako, agar tidak terjadi lonjakan,” tegas Kapolsek Belitang III IPTU DR (C) Jhoni Albert. (gas).
