Ia menyebut bahwa WTP ke-13 ini merupakan buah dari kerja keras seluruh jajaran pemerintahan. Serta wujud nyata komitmen terhadap prinsip good governance.
BACA JUGA: Jalan Kabupaten di Desa Metro Rejo OKU Timur Rusak Parah
“Ini bukan hanya soal angka atau penghargaan, tetapi merupakan cerminan dari semangat kolektif. Khususnya dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab,” ujar Bupati Lanosin.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atas dedikasi dan kedisiplinan, dalam menyusun laporan keuangan yang tertib dan akuntabel.
Menurutnya, pencapaian ini harus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan yang berkelanjutan.
BACA JUGA: 1.515 PPPK dan CPNS OKU Timur Dilantik Juni 2025, Ini Rinciannya
Lebih lanjut, Bupati Lanosin menegaskan bahwa Pemkab OKU Timur akan menindaklanjuti semua rekomendasi dari BPK secara serius.
Hal ini sebagai bagian dari upaya perbaikan sistem dan peningkatan kapabilitas tata kelola.
Dengan raihan WTP ke-13 ini, Kabupaten OKU Timur telah cetak sejarah baru dalam pengelola keuangan daerah.
BACA JUGA: SPMB 2025 di OKU Timur Gratis, Disdikbud Larang Sekolah Jual Seragam
Serta, sebagai salah satu daerah paling konsisten dì Sumsel dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas teta kelola keuangan daerah.
Prestasi ini sekaligus menjadi fondasi kuat dalam mendorong pembangunan daerah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (rel)