Ia mengakui warga sekitar sering melakukan gotong royong melakukan perbaikan dan menimbun alakadarnya. Namun hal ini tidak bertahan lama.
“Saya baru empat bulan menjabat kades dìsini. Memang kondisi jalannya seperti ini. Kalau hujan deras, sangat sulit untuk dìlalui,” ungkapnya.
Dermawan menjelaskan, tadi pagi memang sudah ada alat berat masuk kedesanya untuk melakukan perbaikan.
“Tapi setelah berfoto mereka pulang. Katanya sopir alat berat kurang enak badan. Terkait perbaikannya, kita belum tahu seperti apa,” ungkap Kades.
Kades menceritakan, dì Desa Banding Agung ini terdapat 5 dusun. Namun ruas jalan yang rusak parak itu dìlalui oleh 3 dusun.
“Jadi hampir rata-rata rusak semua. Ada pengerukan pakai alat berat dari aspirasi Anggota DPRD, tapi tidak bertahan lama,” paparnya.
Dermawan berharap, kondisi jalan dì desanya bisa mendapatkan perhatian Pemkab OKU Timur, khususnya pak Bupati dan Dìnas PU TR.
“Harapan kami bisa segera ada pembenahan meskipun secara bertahap. Agar aktifitas warga dan anak-anak sekolah bisa lebih baik,” harapnya. (gas).